Urang mah bae..maneh weh.. maneh mah ulah..urang mah jelma.. Tong gandeng aya nu gering urang mah bae daan dulurna..hoo.. Tong ribut aya nu ...
Home / Posts filed under The Panas Dalam
Tampilkan postingan dengan label The Panas Dalam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The Panas Dalam. Tampilkan semua postingan
Tasya - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
07.30
Kawanku. Menikah. Dengan seekor sapi. Tasya kaget. Sebagai si gembala sapinya. Kawanku. Bukan. Tidak suka wanita. Dia juga memilih sapi beti...
Sudah Jangan Ke Jatinangor - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
06.54
Sudah jangan ke jatinangor Ia sudah ada yang punya Lebih baik diam disini Temani aa bernyanyi disini Demi cinta engkau berikan Buku buku dan...
Segelas Kopi - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
06.16
Bangun pagi setiap hari Segelas kopi siap tersaji Bersama sama kita nikmati Ada apa hari ini Ada api membakar hati Rakyat jelata sedang seng...
Roim Barangkali - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
05.49
Roim, barangkali. Aku akan lebih dulu diwisuda. Titip kampus, titip Dita, Dewi, Fenti, di pundakmu. Roim, barangkali, Aku akan lebih dulu ka...
Rintihan Kuntilanak - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
05.48
Malam sunyi kusendiri Duduk sepi di atas pohon Kubiarkan rambutku terurai * Tanpa kaki kelelawar Anjing dan bulan purnama Kumenanti kekasihk...
Resiko - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
05.44
Salah sendiri knapa menjadi dosen Harus mengajar, harus mengabsen Salah sendiri menjadi mahasiswa Harus belajar, harus di absen Marilah bers...
Phedopilia - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
16.38
Sayang engkau masih di TK Sedang aku S2 Sudut pandang kita berbeda Usia kita jelas tak sama Reff: Cinta kandas karena usia Mengapa kita berj...
Menyesal - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
15.06
Menyesal dahulu. Mennghindar darimu. Karena dulu. Kau tak seperti kini. Cantik manis dan seksi. Bumper aduhai. Bayangkan. Menyesal dahulu. M...
Malin Kundang - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
13.35
Masih aku ingat dahulu Jaga gengsimu, usir ibumu Masih aku ingat dirimu Kau dikutuk ibu, menajadi batu Malin kundang kau ku kenang slalu Dan...
Lagu Timur - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
12.31
Jangan takut preman, preman juga makan nasi Jangan takut Polisi, kalau tidur kita gilas Jangan takut Tentara, tentara juga punya istri Janga...
Kepala Sekolah Is Death - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
11.44
Kepala sekolah meninggal dunia. Tuberkolosis nular dari istrinya. Berkeping-keping. Hancur hatiku. Kupergi ke hutan. Tumpahkan kecewa. Kuber...
Kelamin Uber Alas - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
11.34
Siapapun kamu.. Bagaimana pun.. Ujung-ujungnya minta kelamin.. Mencari orang, yang terbaik.. Cantik tanpa kelamin percuma.. Mengaku punya, c...
Jangan Sombong - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
10.39
Kau yang merasa paling suci Kau yang merasa paling mulya Diatas langit masih ada langit Diatas langit ada lagi Jangan sombong Firaun yang ku...
Jane - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
10.30
Jane. Jika kau dipanggil wijen. Aku marah. Jane. Jane. Jika kau dipanggil sesajen. Aku marah. Jane. Aku jadi emosionil. Aku jadi sentimentil...
Introspeksi - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
10.21
Seperti sungai waktu mengalir Deras berliku menyeret diri pada muara Bagaimana ini diri berpegang Dari derasnya pada yang sama, Hanyut terba...
Hai Guru - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
09.38
Hai Guru. Dengarlah. Kami murid Tapi bukan milikmu. Hai guru. Didiklah. Diri kami sebagai manusia Tiap manusia punya hal berbeda. Jangan kau...
Dea - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
08.46
Dea. Dea. Memang aku menginginkan dirimu. Hari apa pun. Jam berapa pun. Selalu ingin dirimu. Itu sebabnya kuingin. Mendadak ada dirimu. Bila...
Cita Citaku - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
08.35
Cita-citaku ingin menjadi Polwan. Mana mungkin aku Hanya lelaki. Oh Tuhan tolong hambamu. Aku tak sudi jadi Bapak Polwan. Cita-citaku ingin ...
Cicha In Nostalgia - The Panas Dalam
Posted by
Sentral Music
at
08.19
Cicha, dimana kini engkau? Dahulu kau nyanyikan lagi Tentang anjing kecilmu Helly, apakah masih hidup? Dahulu kau berlari-lari Kuingat guk g...
Langganan:
Postingan (Atom)